Julian Petroulas, seorang warga negara Australia, menyita perhatian publik dengan klaimnya tentang kepemilikan tanah seluas 1,1 hektare di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Klaim ini terungkap dalam video YouTube yang diunggah pada 28 Juni 2024. Dalam video tersebut, Julian berencana untuk membangun berbagai fasilitas mewah di atas tanah termasuk klub malam, gym, paddle court, hotel, dan strip club. Dia juga berencana membangun vila eksklusif untuk 50 model.
Julian, yang telah sering mengunjungi Bali sejak 2016, juga mengungkapkan Penny Lane Bali, restoran yang ia miliki dalam investasi pertamanya yang sukses. Investasi ini memberikan motivasi kepadanya untuk terus berinvestasi di Bali dalam berbagai bisnis fisik seperti restoran, bar, dan hotel. Meskipun Julian memiliki visa kunjungan Electronic Visa on Arrival (e-VOA), klaimnya telah menimbulkan kontroversi terkait status legalitasnya dan keberadaan polisi yang disebutnya mengawalnya. Warga lokal mengingatkan agar instansi terkait untuk memeriksa klaim Julian demi menjaga citra Pulau Dewata di mata dunia. Mereka meminta agar investasi dilakukan sesuai aturan yang berlaku.