Pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) mengadakan Giat Pramuka Peduli Kependudukan untuk membantu membangun generasi muda yang memiliki kesadaran kependudukan. Acara ini dipimpin oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, di kantor pusat Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta. Salah satu inisiatif yang ditonjolkan adalah Pengembangan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) untuk siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui kegiatan kesiswaan atau ekstrakurikuler. SSK dianggap sebagai wadah edukasi strategis untuk memperkenalkan program Banggakencana kepada generasi muda melalui berbagai inisiatif seperti PIK-R, GenRe, Kespro Goes to School, dan Pramuka PK. Menteri Wihaji menekankan pentingnya edukasi melalui kegiatan kesiswaan, terutama melalui kepramukaan. Dalam hal ini, Menteri juga memberikan pesan penting kepada remaja untuk menghindari pernikahan dini, seks bebas, dan narkoba. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat membantu menjaga kesejahteraan generasi muda Indonesia dan mengurangi masalah kependudukan di masa depan.