Pelecehan seksual yang melibatkan seorang guru di salah satu SMK di Cilandak, Jakarta Selatan, kembali mencuat ke permukaan. Kasus ini melibatkan AU, seorang guru yang diduga telah mengirim pesan tidak senonoh kepada siswinya, ZK, yang masih berusia 17 tahun. Kejadian ini terungkap setelah ayah ZK menemukan percakapan tidak pantas antara AU dan anaknya di ponsel ZK. Meskipun isi pesan tidak diungkapkan secara detail, tetapi konten percakapan dinilai sangat tidak pantas dan tidak patut dilakukan oleh seorang pendidik kepada muridnya.
ZK sendiri juga mengonfirmasi bahwa pelecehan oleh AU telah terjadi sejak tahun 2023. Selain pesan tidak senonoh, AU juga diduga mencoba melakukan kontak fisik yang tidak pantas terhadap ZK. Untungnya, ZK berhasil melawan upaya tersebut. Ayah ZK telah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan dan polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menekankan pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap siswa di lingkungan sekolah serta membuat kita ingat bahwa lembaga pendidikan harus menjadi tempat yang aman dan bebas dari segala bentuk pelecehan. Semoga keadilan dapat tercapai bagi ZK dan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
