Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Marsekal Madya (Marsda) TNI Kusworo, telah dimutasi dalam rangka memasuki masa pensiunnya. Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Noer Isrodin, mengonfirmasi bahwa mutasi jabatan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/7/I/2025. Dalam keputusan tersebut, Marsda TNI Kusworo akan beralih ke posisi Perwira Tinggi Mabes TNI setelah menjabat sebagai Kepala Basarnas ke-16. Penggantinya, Marsda TNI Mohammad Syafii, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Personalia (Asper) Panglima TNI, akan menempati posisi Kepala Basarnas ke-17. Meski demikian, pelantikan atau serah terima jabatan Kepala Basarnas yang baru masih membutuhkan waktu karena harus melalui proses Tim Penilaian Akhir (TPA) yang akan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Noer juga memastikan bahwa meskipun terjadi pergantian kepemimpinan, tugas Basarnas dalam memberikan pertolongan dan melakukan pencarian terhadap individu dalam kondisi berbahaya atau korban bencana di seluruh Kantor SAR di Indonesia tetap akan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Proses kepemimpinan yang baru ini diharapkan dapat berjalan lancar dan efisien dalam memastikan kelancaran operasional Basarnas di masa yang akan datang.
