Melahirkan di dalam air atau yang dikenal sebagai water birth dapat memberikan pengalaman yang unik bagi ibu dan bayi. Namun, ada beberapa risiko langka yang perlu diperhatikan. Menurut Web MD, beberapa risiko tersebut antara lain adalah risiko infeksi bagi ibu atau bayi, tali pusat yang dapat putus sebelum bayi lahir, suhu tubuh bayi yang dapat terlalu tinggi atau terlalu rendah, kemungkinan bayi menghirup air, serta risiko bayi mengalami kejang atau kesulitan bernapas.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa risiko-risiko ini termasuk dalam kategori yang langka. Dr. Jeffrey Ecker, yang ikut menulis opini komite ACOG tentang water birth, menekankan bahwa hasil-hasil yang parah seperti tenggelam merupakan hal yang jarang terjadi. Oleh karena itu, water birth tetap menjadi pilihan bagi beberapa ibu yang ingin pengalaman melahirkan yang berbeda. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang water birth, kunjungi sumber link ini.