Home Berita Penemuan Sulfur dan Selongsong Kembang Api di Polisi Mojokerto

Penemuan Sulfur dan Selongsong Kembang Api di Polisi Mojokerto

0

Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan sejumlah barang bukti bahan peledak kembang api dan selongsongnya yang diduga menjadi pemicu ledakan di rumah Aipda Maryudi, di Desa Sumolawang, Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Insiden ini mengakibatkan dua korban jiwa. Kepala Kepolisian Resor Mojokerto, Ajun Komisaris Besar Polisi Ihram Kustarto, menjelaskan bahwa tim menemukan dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 5 unit telepon genggam dan serpihan kertas, selain selongsong sisa kembang api. Selain itu, ditemukan juga mesin cuci, beberapa tabung gas, serta alat pemutar musik. Penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan apakah barang-barang tersebut menjadi pemicu ledakan. Selain itu, setelah melakukan swab pada pintu kamar Aipda Maryudi, ditemukan kandungan klorat dan oksidator, bahan peledak kembang api. AKBP Agus Santosa dari Labfor Polda Jatim menjelaskan bahwa terdapat tiga kandungan bahan peledak di lokasi, yaitu klorat, sulfur, dan karbon, yang memiliki daya ledak rendah. Penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengklarifikasi jumlah bahan peledak di rumah Aipda Maryudi dan penyebab pasti ledakan. Rumah Aipda Maryudi hancur setelah ledakan pada Senin, 13 Januari 2025, menewaskan dua orang. Ledakan terjadi dari belakang rumah dan merusak total empat rumah di sekitarnya. Setelah insiden, korban ditemukan tertimpa reruntuhan bangunan dan meninggal dunia. Penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti ledakan di rumah polisi di Mojokerto, Jawa Timur.

Exit mobile version