Pihak TNI AD membenarkan bahwa pria yang mengacungkan pistol di Kemang, Jakarta Selatan adalah anggotanya. Identitas oknum tersebut adalah Prada SA yang bertugas di Kodam Siliwangi. Kolonel Inf Davy Darma Putra selaku Kapendam Siliwangi menyatakan bahwa Prada SA saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan intensif setelah insiden tersebut. Davy juga menjelaskan bahwa Prada SA berada di Jakarta untuk urusan keluarga dan memiliki izin dari satuan untuk pergi ke sana. Meskipun meminta maaf atas tindakan oknum ini, TNI AD tetap memastikan bahwa prajurit yang melakukan kesalahan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Insiden ini viral di media sosial pada Jumat malam, 17 Januari 2025.