Home Berita “Sumber Kekayaan Menpar Widiyanti Wardhana: Rp5,4 Triliun!”

“Sumber Kekayaan Menpar Widiyanti Wardhana: Rp5,4 Triliun!”

0

Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih, Widiyanti Putri Wardhana, telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai dengan konfirmasi yang diterima dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam laporan tersebut terungkap bahwa harta kekayaan Widiyanti mencapai Rp5,4 triliun, menjadikannya sebagai salah satu menteri paling kaya dalam kabinet tersebut. Kekayaan tersebut berasal dari berbagai sumber seperti tanah, properti, alat transportasi mewah, investasi, dan aset lainnya.

Pada pengungkapan sumber kekayaan Widiyanti, dijelaskan bahwa sebelum menjabat sebagai menteri, ia adalah seorang pengusaha sukses yang mengelola berbagai bisnis yang menjadi asal kekayaannya. Salah satu jabatan pentingnya adalah sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro (TLDN atau TPA), sebuah perusahaan yang fokus pada pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Selain itu, ia juga memiliki posisi strategis di beberapa entitas anak TLDN seperti Direktur PT Teladan Resources, PT Teladan Properties, dan PT Teladan Pusaka.

Widiyanti juga dikenal sebagai istri dari pengusaha terkemuka, Wisnu Wardhana, yang merupakan satu dari sosok di balik PT Teladan Resources, sebuah perusahaan investasi yang bergerak di berbagai sektor strategis termasuk agribisnis, energi, properti, dan industri media. Dengan keberagaman usaha yang luas ini, tidak mengherankan bahwa kekayaan Widiyanti mencapai Rp5,4 triliun. Selain itu, dirinya juga memiliki aset berupa tujuh unit kendaraan mewah dan dana tunai senilai Rp67,1 miliar, menunjukkan tingkat likuiditas yang tinggi.

Informasi ini menyajikan gambaran lengkap mengenai asal usul kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan bagaimana ia berhasil membangun kekayaannya sebelum dan selama menjabat sebagai menteri. Dengan transparansi dan keterlibatan dalam bisnis sebelumnya, Widiyanti menunjukkan komitmen pada aturan yang ditetapkan oleh KPK dalam melaporkan kekayaannya.

Exit mobile version