Home Berita Tertipu Sebagai Pemasok Makanan: Warga Tasikmalaya Rugi Ratusan Juta

Tertipu Sebagai Pemasok Makanan: Warga Tasikmalaya Rugi Ratusan Juta

0

Sejumlah warga Kota Tasikmalaya menjadi korban penipuan dengan modus perekrutan pemasok Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari program Presiden Prabowo Subianto. Para pelaku, yang mengaku sebagai perwakilan dari suatu paguyuban, menjanjikan peluang usaha sebagai pemasok makanan dalam program tersebut dengan meminta pembayaran untuk sertifikat halal. Sebanyak 35 orang telah menjadi korban dalam kasus ini, dimana pelaku bahkan mengaku sebagai utusan dari Sekretaris Kabinet Mayor Tedy untuk meyakinkan calon korban.

Salah satu korban, Moena Rosliana, warga Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, membagikan pengalaman bahwa ia ditipu dalam program ini setelah menghadiri pertemuan dengan perwakilan paguyuban yang mengklaim sebagai sosialisasi sertifikasi halal. Pada pertemuan tersebut, ia merasa ada kejanggalan dan curiga terhadap permintaan pembayaran sebesar Rp 8,5 juta untuk sertifikat halal. Meskipun ragu, ia akhirnya membayar dengan harapan mendapatkan keuntungan besar sebagai pemasok makanan MBG. Namun, setelah membuka dapur gizi bersama ibunya dan mengeluarkan dana total Rp 17 juta, Moena dan korban lainnya terus diminta untuk membayar biaya tambahan tanpa kepastian.

Berupaya menelusuri kebenaran program ini, Moena berkoordinasi dengan Kodim 0612 Tasikmalaya dan menemukan bahwa paguyuban yang mengklaim sebagai program MBG ternyata bukan memiliki keterkaitan dengan program resmi pemerintah dan diduga sebagai sindikat penipuan. Akibatnya, Moena menderita kerugian yang besar setelah membangun dapur gizi dan kantor dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 800 juta. SundulkanInfonya (Denden Ahdani/TvOne/Tasikmalaya)

Exit mobile version