Festival Keluarga Indonesia baru saja berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, 1-2 Februari 2025, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Acara ini menampilkan 8 bincang santai yang membahas berbagai topik terkait keluarga. Pada hari kedua acara, pembicaraan beragam mulai dari keuangan hingga cara Generasi Z mengatasi luka batin menjadi sorotan utama.
Dalam sesi Cerdas Finansial, CEO & Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto, menekankan pentingnya kecerdasan finansial dalam membangun keluarga yang sejahtera. Menurutnya, peran suami dan istri dalam mengelola keuangan rumah tangga sangat krusial. Mengatur keuangan tidak hanya untuk kesejahteraan, tapi juga untuk mempererat hubungan suami-istri.
Di samping itu, topik tentang membangun relationship goals juga menjadi perbincangan menarik. Psikolog keluarga, Alissa Wahid, menyampaikan bahwa untuk mencapai tujuan ideal dalam hubungan, diperlukan kesiapan individu, kematangan diri, dan kemampuan berkomunikasi dengan baik. Berbagi quality time bersama pasangan juga menjadi kunci penting dalam membangun hubungan yang harmonis.
Selain itu, ada juga pembahasan tentang penggunaan media sosial bagi anak-anak. Ketua KPAI, Ai Maryati Sholihah, menyoroti alasan orang tua mengizinkan anak-anak menggunakan media sosial dibawah umur. Kemudian, perdebatan seputar pengasuhan dan cara Generasi Z mengatasi luka batin juga menjadi fokus perbincangan dalam acara tersebut. Praktisi kesehatan mental, Adjie Santosoputro, menekankan pentingnya mengurangi ego antargenerasi dalam pola asuh untuk meredam konflik antara orang tua dan anak.
Acara yang digelar di Mal Kota Kasablanka, Jakarta ini sukses menyajikan berbagai topik menarik seputar keluarga, keuangan, hubungan, dan perkembangan anak. Dengan beragam perspektif dan informasi yang diberikan oleh para pembicara, diharapkan para peserta dapat membawa pulang manfaat dan wawasan baru untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.