Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara delegasi Indonesia dan Turki di Istana Kepresidenan Bogor pada 12 Februari 2025. Sebelumnya, Prabowo juga bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk membahas hubungan bilateral antara kedua negara. Prabowo menegaskan pentingnya hubungan Indonesia-Turki yang telah terjalin sejak lama, mencakup bidang ekonomi, perdagangan, pertahanan, keamanan, pendidikan, dan kesehatan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA antara Indonesia dan Turki. Selain itu, Indonesia dan Turki juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam menyelesaikan konflik internasional, seperti perdamaian Israel-Palestina, Suriah, dan Ukraina. Beberapa kerja sama yang ditandatangani antara Indonesia dan Turki mencakup bidang agama, energi, pendidikan tinggi, kesehatan, pertahanan, perdagangan, pertanian, investasi, industri, media, dan komunikasi.
Kerja sama yang dijalin antara Indonesia dan Turki diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan kedua negara serta menciptakan stabilitas global yang lebih baik menuju perdamaian dunia. Prabowo juga menegaskan pentingnya kerja sama strategis antara kedua negara dalam menghadapi tantangan keamanan regional dan global, termasuk upaya untuk memperkuat hubungan bilateral yang berkelanjutan. Semua kesepakatan tersebut diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan.
