Perempuan yang menjalani operasi kanker payudara sering menghadapi masalah baru yang dapat menurunkan rasa percaya diri. Kehilangan payudara setelah operasi dapat mengubah penampilan dan memengaruhi psikologis pasien secara signifikan. Dampak psikologis ini sering kali lebih berat daripada aspek medisnya. Dokter spesialis bedah plastik di RS Siloam Lippo Village, Tangerang, Sweety Pribadi, menekankan pentingnya inovasi dalam menangani kanker payudara untuk memberikan harapan hidup dan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien.
Salah satu inovasi medis terkini dalam penanganan kanker payudara adalah bedah onkoplastik. Pendekatan ini merupakan metode modern dalam operasi kanker payudara yang tidak hanya fokus pada pengangkatan tumor, tetapi juga memperhatikan bentuk alami payudara dengan menggunakan teknik rekonstruksi. Pasien kanker payudara kini memiliki opsi bedah onkoplastik sebagai alternatif dari mastektomi (pengangkatan seluruh payudara) dan lumpektomi (pengangkatan sebagian jaringan yang terkena kanker).
Bedah konservasi payudara onkoplastik (Oncoplastic Breast-Conserving Surgery/OBCS) merupakan teknik yang menggabungkan prinsip bedah onkologi dan bedah plastik dalam satu prosedur, memberikan solusi yang seimbang antara pengobatan dan aspek estetika. Inovasi ini membantu pasien kanker payudara dalam mendapatkan perawatan yang komprehensif, dengan tujuan tidak hanya menyembuhkan penyakit tapi juga memperhatikan kondisi psikologis dan kualitas hidup pasien.