Home Kesehatan Aritmia pada Anak: Cermati Saat Si Kecil Kurang Aktif!

Aritmia pada Anak: Cermati Saat Si Kecil Kurang Aktif!

0

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat terjadi tidak hanya pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Penting untuk waspada terhadap kondisi ini, terutama jika anak menunjukkan gejala seperti kelelahan, enggan bermain, atau bahkan pingsan mendadak. Menurut dokter ahli jantung dan pembuluh darah subspecalis aritmia di RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.J.P Subsp.Ar (K), FIHA, penting untuk mengenali kondisi ini dengan baik.

Laju nadi normal pada anak berkisar antara 50 hingga 100 kali per menit. Jika nadi berdetak lebih dari 100 kali per menit, disebut takikardia, sedangkan jika kurang dari 50 kali per menit, disebut bradikardia. Orang tua dapat melakukan pemeriksaan sederhana dengan meraba denyut nadi di pergelangan tangan anak untuk mengetahui laju nadi yang sebenarnya. Jika terjadi ketidakaturan atau denyut yang hilang, ini bisa menjadi tanda adanya aritmia.

Dokter Dony juga menjelaskan tentang kondisi di mana generator listrik tambahan di luar jantung normal dapat menyebabkan denyut jantung melompat-lompat, yang dikenal sebagai ekstrasis tol. Penting untuk memahami gejala dan tanda-tanda aritmia pada anak agar dapat segera mengambil tindakan medis yang diperlukan.

Source link

Exit mobile version