BNPB terus berupaya melakukan mitigasi untuk mengurangi risiko bencana akibat curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan menggunakan bahan tertentu seperti natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksida (CaO) yang disebarkan menggunakan pesawat khusus.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan bahwa kerjasama telah dilakukan dengan TNI AU serta BMKG untuk melaksanakan OMC sejak 4-8 Maret 2025 di beberapa wilayah strategis guna menurunkan intensitas hujan, terutama di daerah yang berisiko tinggi mengalami banjir dan longsor. Mekanisme pelaksanaan OMC dimulai dengan penetapan status tanggap darurat oleh daerah dan permohonan kepada BNPB untuk melaksanakan OMC.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa wilayah Jabodetabek tidak mengalami hujan setelah operasi dilakukan, menunjukkan efektivitas intervensi cuaca dalam menekan intensitas curah hujan. BNPB terus berkomitmen untuk menerapkan berbagai strategi mitigasi guna melindungi masyarakat dari dampak cuaca ekstrem dan potensi bencana yang ditimbulkannya. Operasi OMC terus dilakukan guna mendukung penanganan darurat bencana di Provinsi Jawa Barat.
