Pada Minggu, 9 Maret 2025, pria bernama MNA (19) merencanakan aksi menusuk mantan kekasihnya, S (19), di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. MNA bekerja sama dengan seorang teman bernama FF (20) dalam perencanaan penyerangan ini. Sehari sebelum kejadian, MNA telah menghubungi FF untuk merencanakan serangan tersebut, demikian diungkapkan oleh Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Aditya SP Sembiring.
Pada Jumat, 7 Maret 2025, MNA dan FF bertemu di warung kopi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk menenggak minuman keras. MNA pada kesempatan itu menjanjikan hadiah uang sebesar Rp 2 juta kepada FF jika bersedia membantunya dalam aksinya. Mereka berdiskusi tentang niat jahat MNA untuk menyerang korban dan menawarkan imbalan kepada FF.
Pada Sabtu, 8 Maret 2025, MNA dan FF pergi ke toko tempat korban bekerja di mal area Tanah Abang. MNA lalu menusuk korban berulang kali dengan pisau. Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri. Pelaku MNA kemudian berhasil ditangkap di Kalibata, Jakarta Selatan, sedangkan FF diamankan di Bekasi. Keduanya terlibat dalam penusukan terhadap korban S (19) yang diduga dipicu oleh sakit hati. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pelaku telah ditangkap dan kasusnya sedang dalam proses penyelidikan.
