Pada bulan Suci Ramadhan, keberadaan takjil menjadi hal yang identik dalam tradisi berbuka puasa. Di Desa Wanasari, Denpasar, khususnya di Kampung Jawa, pasar takjil menjadi tempat utama bagi warga muslim untuk memburu berbagai makanan dan minuman takjil. Pasar ini terletak di sepanjang sisi Masjid Raya Baiturrahmah di Jalan Ahmad Yani hingga masuk ke dalam komplek perumahan penduduk. Salah satu makanan yang menarik perhatian adalah sate susu sapi khas Bali yang disajikan bakar di atas bara api dan menjadi lauk yang populer saat berbuka puasa.
Berbagai jenis makanan dan minuman tersedia di pasar takjil ini, yang dimulai dari jajanan, lauk pauk hingga sate susu sapi khas Bali. Untuk memasaknya sendiri, berikut adalah resep sederhana yang bisa dicoba di rumah. Susu sapi, santan, bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah, kunyit, jahe, serta garam dan gula merupakan bahan-bahan utama untuk membuat sate susu sapi khas Bali.
Cara memasak sate susu sapi ini pun cukup mudah, dimulai dengan merebus susu sapi hingga empuk, kemudian memotong susu sapi menjadi dadu, menumis bumbu halus, dan menambahkan santan. Setelah matang, potongan susu sapi tersebut ditusuk pada tusukan sate dan dipanggang di atas bara api hingga matang. Sate susu sapi ini dapat disajikan dengan nasi dan berbagai sambal sesuai selera. Selain di pasar takjil Kampung Jawa, sate susu sapi khas Bali juga menjadi buah bibir warga saat bulan Ramadhan tiba.