Orang dengan riwayat genetik atau keturunan diabetes melitus sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tertentu. Kadar gula darah yang tinggi kadang tidak menimbulkan gejala, oleh karena itu, disarankan bagi mereka yang berusia 30 tahun ke atas untuk rutin memeriksa kadar gula darah setiap 6-12 bulan sekali. Perkenalan Endokrin Indonesia merekomendasikan beberapa populasi untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala, termasuk individu dengan indeks massa tubuh >= 23kg/m2 yang kurang aktif, memiliki anggota keluarga dengan diabetes, menderita hipertensi, hiperkolesterolemia, obesitas, wanita dengan sindrom polikistik ovarium, atau riwayat penyakit jantung. Bagi mereka dengan risiko tinggi dan hasil glukosa plasma normal, disarankan untuk memeriksa ulang setiap 3 tahun, sedangkan kelompok prediabetes sebaiknya diperiksa setiap tahun. Dengan rutin memeriksa kadar gula darah, dapat membantu dalam mendeteksi kondisi yang memerlukan perhatian khusus dan mendukung upaya pencegahan yang tepat.
