Transplantasi ginjal kini telah bisa dilakukan di 19 fasilitas kesehatan di Indonesia. Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para pasien. Salah satunya adalah pembangunan satu pusat transplantasi ginjal di Jakarta yang sedang dalam proses. Kementerian Kesehatan juga telah melakukan transformasi kesehatan rujukan dengan membentuk jejaring pengampuan rumah sakit yang menangani penyakit katastropik, termasuk penyakit ginjal. Menurut Dante, penyakit ginjal yang tidak ditangani bisa meningkatkan biaya kesehatan, seperti biaya cuci darah sebesar Rp420 juta per tahun. Disisi lain, transplantasi ginjal dengan biaya Rp300 hingga Rp350 juta dapat menjadi solusi yang lebih cost effective jika dibandingkan dengan cuci darah seumur hidup. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan akses transplantasi ginjal di seluruh Indonesia terus dilakukan untuk memberikan solusi yang efektif dan efisien bagi para pasien yang membutuhkannya.