Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, M.Q. Iswara, memberikan kabar bahwa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam kondisi baik setelah KPK melakukan penggeledahan rumahnya terkait dugaan korupsi proyek iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Iswara menyampaikan bahwa Ridwan Kamil secara langsung memberitahu bahwa dirinya dalam keadaan baik dan berada di Bandung melalui sambungan telepon. Ridwan Kamil juga menyatakan kesiapan untuk bekerjasama dengan penyidik KPK dan siap memenuhi permintaan yang diajukan. Menurut Iswara, penggeledahan KPK hanya merupakan risiko dari jabatan yang dia emban selama menjabat sebagai gubernur ketika dugaan korupsi itu terjadi. Ridwan Kamil juga mencatat bahwa hingga saat ini dia belum menerima surat panggilan resmi dari KPK terkait kasus tersebut. Penggeledahan rumah Ridwan Kamil dilakukan oleh KPK pada Senin 10 Maret, di mana penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang yang relevan dengan perkara yang sedang diselidiki. Meskipun demikian, Plh. Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo, menyatakan bahwa belum ada status resmi yang ditetapkan terhadap Ridwan Kamil dalam kasus BJB itu hingga Jumat 14 Maret. KPK berencana memanggil Ridwan Kamil untuk dimintai keterangan terkait perkara tersebut, namun jadwal pemanggilan belum dipastikan.
