Charging station mobil listrik memiliki peran penting bagi pengguna kendaraan listrik berbasis baterai (Battery electric Vehicle/BEV). Sebagai komponen paling vital pada kendaraan ini, baterai harus selalu terisi listrik agar kendaraan dapat beroperasi. Ini menjadi pertimbangan penting, terutama bagi mereka yang berencana untuk melakukan perjalanan jauh, seperti mudik Lebaran dengan mobil listrik.
Pada musim arus mudik dan balik Hari Saray Idul Fitri 2025, diprediksi Pengguna mobil listrik akan meningkat secara signifikan. PLN (Persero) mencatat proyeksi peningkatan pengguna kendaraan listrik hingga 500 persen. Untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya listrik BEV ini, PLN akan secara aktif menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
PLN telah berupaya untuk memastikan pemudik kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lancar dan nyaman. Sebanyak 1.000 unit SPKLU telah disiapkan di jalur mudik Trans Jawa-Sumatera, tersebar di 615 lokasi charging station dan didukung oleh personel siaga 24 jam nonstop. PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU mobile di jalur yang sama, sebagai bentuk dukungan terhadap pemudik EV.
Untuk mempermudah pencarian lokasi SPKLU terdekat, pengguna dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile yang tersedia secara gratis di Google Play Store atau Apple Store. Fitur Trip Planner dalam aplikasi tersebut membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik lokasi terbaik untuk pengisian daya.
Selain menggunakan aplikasi PLN Mobile, pengguna juga dapat menemukan lokasi charging station melalui aplikasi Google Maps. Dengan mudah, pengguna bisa mencari kata kunci “Charging Station” pada aplikasi tersebut untuk mengetahui lokasi charging station terdekat.
PLN telah menyediakan ribuan SPKLU di sepanjang Tol Trans Jawa dan Sumatera dengan berbagai tipe, mulai dari Ultra Fast Charger (UFC), Fast Charger (FC), Medium Charger (MC), hingga Standard Charger (SC). Informasi lengkap mengenai lokasi dan tipe SPKLU di berbagai tol dapat ditemukan melalui aplikasi PLN Mobile atau dengan menggunakan Google Maps. Dengan demikian, pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan dan mengakses fasilitas pengisian daya sehingga perjalanan mudik Lebaran menjadi lebih lancar dan nyaman.
