Data terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah penyakit jantung dan kanker. Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengungkapkan bahwa banyak orang seringkali tidak menyadari risiko terkena stroke. Oleh karena itu, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan guna mendeteksi potensi penyakit sejak dini. Selain itu, perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat seperti pola makan seimbang dan olahraga teratur dapat menjadi langkah preventif yang efektif, seperti yang disampaikan dalam diskusi Wealth Wisdom 2024 yang diadakan oleh Permata Bank. Stroke merupakan kondisi serius yang dapat menyerang siapa pun. Dengan mengenali faktor risiko, gejala, dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi kemungkinan terkena stroke. Jika memerlukan informasi lebih lanjut mengenai pencegahan dan pengelolaan penyakit stroke, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf.
