Golongan darah merupakan klasifikasi yang penting dalam sistem ABO (A, B, AB, dan O) serta faktor Rhesus (Rh) yang bisa positif atau negatif. Menurut dokter spesialis patologi klinis RS EMC Tangerang, Imee S. Surbakti, beberapa golongan darah langka hanya dimiliki oleh segelintir orang di dunia. Golongan darah langka ini memiliki peran penting dalam dunia medis terutama dalam transfusi darah. Memahami golongan darah langka dapat membantu memastikan ketersediaan donor yang cocok dan mencegah risiko reaksi transfusi.
Distribusi golongan darah berbeda-beda berdasarkan wilayah dan populasi tertentu. Golongan darah yang umum ditemukan adalah O(+) dan A(+), sedangkan yang lebih jarang adalah B(-) dan O(-), dan yang paling jarang ditemukan adalah AB(-). Namun, ada golongan darah yang tergolong sangat langka, bahkan hanya ditemukan pada beberapa individu di seluruh dunia. Salah satunya adalah golongan darah Rh null atau yang sering disebut sebagai “darah emas”.
Golongan darah emas ini tidak memiliki antigen Rh sama sekali, termasuk antigen D dan 50 antigen lainnya dalam sistem Rhesus. Berbeda dengan golongan darah Rh -, yang hanya tidak memiliki antigen D di permukaan sel darah merahnya. Temuan terbaru tentang golongan darah langka juga ditemukan di Provinsi Jiangsu, China, di mana ditemukan urutan genetik baru untuk golongan darah langka tipe P. Golongan darah langka seperti ini memang sangat langka dengan jumlah individu yang terbatas di dunia.