Presiden RI, Prabowo Subianto, mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam memberantas praktik korupsi dengan merekam dan melaporkan temuan mereka. Prabowo menegaskan hal ini saat berkunjung ke Majalengka, Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025. Dalam era teknologi saat ini, Prabowo menyatakan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk segera melaporkan praktik korupsi yang mereka saksikan. Presiden juga mengungkapkan rasa kelelahannya ketika harus langsung menanggapi laporan dari daerah terpencil, namun tetap berkomitmen untuk melakukan tindakan yang diperlukan.
Menurut Prabowo, merekam dan melaporkan praktik korupsi dapat membuat pelaku korupsi merasa jera, sehingga uang negara dapat dinikmati oleh rakyat sesuai dengan fungsinya. Presiden juga menekankan pentingnya mencegah kebocoran anggaran dan praktik korupsi yang merugikan rakyat. Dia mengajak semua pihak, baik di tingkat pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa, untuk bersatu dalam upaya pencegahan korupsi di setiap level pemerintahan.
Prabowo juga membanggakan kondisi harga pangan yang terkendali di Indonesia, sementara beberapa negara lain mengalami kenaikan harga pangan yang signifikan. Dia menegaskan bahwa pengelolaan uang negara harus benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, seperti untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan kesejahteraan bersama. Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan praktik korupsi, diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan serta memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.