Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melancarkan aksi teror di Yahukimo, Papua Pegunungan dengan menewaskan 11 warga sipil. Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengonfirmasi identitas enam pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan KKB, yaitu Aidil, Sahruddin, Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu, sementara lima korban lainnya masih belum diidentifikasi. Faizal menyebut informasi mengenai identitas korban diperoleh dari para pendulang yang selamat dari serangan KKB.
Menurut Brigjen Pol Faizal, aksi penyerangan brutal KKB di Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo pada Minggu (6/4) dan Senin (8/4) merupakan tragedi kemanusiaan. Pihak keamanan akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku KKB yang terlibat dalam aksi keji tersebut. Sebanyak 35 penambang berhasil mengungsi ke Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.
Delapan belas orang pendulang emas yang selamat tiba di Pelabuhan Logpon, Distrik Dekai, dan masih ada delapan orang yang belum diketahui keberadaannya. Dua warga sipil lainnya, Dani dan istrinya Gebi, diduga disandera KKB. Tim gabungan sedang berupaya untuk mengevakuasi para korban. Faizal menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas anggota KKB yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.