Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kini telah meresmikan Fakultas Kedokteran (FK) sebagai fakultas baru mulai tahun ini. Seleksi calon mahasiswa untuk FK UIN telah dibuka, dengan total 50 kuota yang tersedia untuk tahun pertama pendiriannya. Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia mengenai Program Studi Kedokteran dan Program Profesi Dokter UIN Walisongo telah menjadi dasar pembukaan fakultas ini.
Fakultas Kedokteran UIN Walisongo akan menekankan pendekatan dalam kedokteran regeneratif berbasis riset, serta menjadi satu-satunya fakultas kedokteran di Indonesia yang menyediakan pembelajaran mengenai stem cell untuk riset kanker. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno, menyambut baik kehadiran FK UIN Walisongo sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi Islam. Menurutnya, fakultas ini merupakan wujud dari Kurikulum Cinta, yang menjadi ruh dari pendidikan Islam masa kini.
Visi dari FK UIN Walisongo adalah melahirkan dokter muslim yang berkomitmen dalam cinta kepada Allah melalui ilmu yang diamalkan, cinta terhadap sesama melalui pelayanan kemanusiaan, cinta terhadap lingkungan melalui praktik medis berkelanjutan, dan cinta terhadap bangsa melalui kontribusi dalam kesehatan masyarakat. Pembukaan fakultas ini dapat dilihat sebagai upaya nyata dalam memberikan kontribusi positif terhadap dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
