Pada masa lalu, izin praktik seperti Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) memiliki masa berlaku yang berbeda. Namun, seiring waktu, sistem telah diperbarui. Saat ini, STR hanya diberikan sekali seumur hidup, sementara SIP tetap harus diperbarui setiap lima tahun dengan beberapa persyaratan tertentu seperti mengumpulkan SKP dan melaporkan logbook praktik. Tanpa SIP, tenaga medis tidak diizinkan untuk menjalankan praktik, meskipun memiliki STR seumur hidup. Proses perpanjangan SIP melibatkan penilaian dari fasilitas kesehatan (faskes) tempat tenaga medis bekerja. Faskes memberikan laporan tentang kondisi dan kompetensi tenaga medis yang bersangkutan, dan masukan dari faskes menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan apakah SIP seseorang bisa diperpanjang. Proses tersebut penting untuk memastikan bahwa tenaga medis tetap kompeten dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
