Anggota DPR RI fraksi Nasdem, Satori, telah selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi penyelewengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di Bank Indonesia (BI). Satori diinterogasi sebagai saksi dan mengatakan bahwa pemeriksaan kali ini masih seputar dana CSR dari BI. Ini merupakan kali ketiga Satori diperiksa di KPK terkait kasus ini.
Selain Satori, anggota DPR RI dari fraksi Gerindra dan Nasdem, Heri Gunawan, juga telah diperiksa terkait hubungannya dengan yayasan yang menerima dana CSR BI. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut bahwa KPK masih menyelidiki jumlah total yayasan yang menerima dana CSR tersebut dan mencari afiliasi mereka dengan anggota DPR RI yang diperiksa sebagai saksi. Proses penyaluran dana CSR BI ke yayasan merupakan fokus penyelidikan KPK, karena hubungan antara yayasan dan perseorangan menjadi hal yang didalami lebih lanjut oleh lembaga anti-korupsi tersebut.
Asep menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran dana CSR BI diwajibkan melalui yayasan sebagai perantara sebelum diberikan kepada perseorangan. Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa CSR tetap diatur melalui yayasan dan mengklarifikasi bahwa dana tersebut harus disalurkan dengan benar sesuai aturan. KPK terus mendalami kasus ini untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas dalam penyaluran dana CSR BI.
