Pada hari Selasa, 22 April 2025, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengungkapkan permintaannya kepada pemilik Oriental Circus Indonesia (OCI) yang juga pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) dan korban mantan pemain sirkus untuk duduk bersama dan mencari solusi atas peristiwa masa lalu. Hal ini disampaikan Sahroni dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR dengan korban dan pemilik OCI, Jansen Manansang, pada Senin, 21 April 2025.
Sahroni menilai bahwa penyelesaian melalui jalur hukum sudah tidak mungkin dilakukan karena telah kadaluwarsa. Dalam pertemuan tersebut, Sahroni meminta agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Menurutnya, kedua belah pihak harus bersikap adil dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, tanpa mengulur waktu. Meskipun sudah menjadi masalah yang lampau, Sahroni menegaskan pentingnya pemilik OCI memberikan perhatian yang lebih baik kepada mantan pemain sirkus yang masih memiliki harapan untuk mendapatkan keadilan.
Dengan pendekatan kekeluargaan dan kepala dingin, Sahroni yakin bahwa masalah ini bisa diselesaikan dengan baik dan cepat. Meskipun masalah tersebut sudah berlalu, namun reaksi yang adil dan bijaksana dari pihak terkait tetap dibutuhkan untuk menyelesaikan ketidakpuasan 11 orang mantan pemain sirkus. Semua pihak diharapkan dapat duduk bersama, mempermasalahkan isu yang tersisa, dan mencari solusi yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
