Home Kriminal Konsulen Anestesi RSMH Dituduh Kekerasan terhadap Peserta PPDS Unsri

Konsulen Anestesi RSMH Dituduh Kekerasan terhadap Peserta PPDS Unsri

0

Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan, telah mengambil tindakan tegas terhadap dr. YS, Konsulen Anestesi di RSMH yang diduga melakukan kekerasan. Setelah kasus dugaan perundungan terhadap S, seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Sriwijaya (Unsri) terkuak, dr. YS sekarang dinonaktifkan dari tugasnya. Dr. Siti Khalimah, Direktur Utama RSMH, menyatakan bahwa dr. YS mengakui telah melakukan perundungan terhadap S. Kasus perundungan terhadap peserta PPDS ini telah berlangsung sejak tahun 2019 dan berbagai tindakan telah diambil terhadap Konsulen tersebut, seperti larangan mengajar, membimbing mahasiswa, dan melibatkan PPDS dalam pelayanan.

Menurut dr. Khalimah, Konsulen ini telah melanggar kode etik dan akademik dengan melakukan perundungan verbal, fisik, dan non-verbal terhadap peserta PPDS dan sebagian besar perawat di ICU. Salah satu kejadian terbaru terjadi pada Minggu, 20 April 2025, di mana Konsulen melakukan kekerasan fisik terhadap peserta PPDS dengan menendang ke arah selangkangan yang mengenai organ kemaluan. Sebagai akibatnya, korban mengalami cedera pada testis sebelah kiri. Konsulen tersebut telah dinonaktifkan dari kegiatan Pelayanan dan Pendidikan di RS Mohammad Hoesin Palembang. Tindakan tegas ini diambil untuk memastikan perlindungan terhadap semua individu yang terlibat dan memastikan keamanan di lingkungan rumah sakit.

Source link

Exit mobile version