12 calon haji asal Kalimantan Selatan (Kalsel) batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini karena tidak berhasil melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) hingga batas waktu yang ditetapkan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Muhammad Tambrin, mengungkapkan bahwa kuota yang tersisa akan digantikan oleh jemaah cadangan yang sudah melunasi Bipih berdasarkan urutan porsi. Dari total 3.818 kuota haji reguler Kalsel, pelunasan hingga kini mencapai 97 persen. Persiapan teknis keberangkatan jemaah terus berjalan sesuai jadwal. Kloter pertama yang berisi 419 jemaah akan masuk Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada 4 Mei 2025. Mereka dijadwalkan terbang ke Madinah keesokan harinya, 5 Mei pukul 16.00 Wita, menggunakan pesawat Airbus milik Lion Group Airlines dan diperkirakan tiba di Madinah pukul 23.50 waktu setempat. Gubernur Kalsel, H. Muhidin, telah melantik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) serta tim pendukung dari berbagai instansi. Proses penunjukan katering di asrama haji juga telah dilaksanakan melalui sistem e-purchasing. Penempatan jemaah di Makkah nantinya akan mengikuti sistem zonasi yang telah ditentukan pemerintah. Tugas petugas adalah membuat jemaah nyaman dan memastikan niat ibadah tertanam dalam setiap tindakan mereka.
