Home Kesehatan Pembersih Ginjal: Fakta dan Mitos Menurut Dokter

Pembersih Ginjal: Fakta dan Mitos Menurut Dokter

0

Penyakit ginjal seringkali tidak memiliki gejala, oleh karena itu Lydia mendorong masyarakat untuk rajin memeriksa fungsi ginjal mereka. Pemeriksaan ini dapat dilakukan melalui tes laboratorium yang melibatkan pengujian darah dan urine.

Pertama, tes darah dilakukan untuk menilai fungsi ginjal. Tes darah ini bertujuan untuk mengukur kadar zat sisa tubuh seperti kreatinin, ureum, dan asam urat, serta kadar elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida. Ginjal seharusnya menyaring zat sisa tubuh dan mengeluarkannya melalui urine, sementara elektrolit dijaga keseimbangannya oleh ginjal. Jika terjadi peningkatan kadar zat sisa atau ketidakseimbangan elektrolit dalam darah, hal ini dapat menandakan adanya penurunan fungsi ginjal.

Kedua, tes urine berguna untuk memeriksa keberadaan protein atau darah. Normalnya, protein darah atau sel darah seharusnya tidak disaring oleh ginjal dan tetap dalam tubuh. Jika ditemukan protein atau darah dalam urine, hal ini bisa menjadi tanda awal kerusakan ginjal. Dengan demikian, pemeriksaan rutin dan pemahaman terhadap hasil tes laboratorium dapat membantu dalam mendeteksi masalah ginjal secara dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Source link

Exit mobile version