Pada hari Kamis, 29 Mei 2025, Amirulhajj Indonesia yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 berangkat ke Arab Saudi. Keberangkatan ini menandai awal dari tugas penting dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji, terutama dalam memastikan pelayanan yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan dalam konferensi pers sebelum keberangkatan bahwa Amirul Hajj akan terbang ke Saudi Arabia dengan Pesawat Garuda untuk menjalankan amanat Presiden. Tugas utama Amirul Hajj yang dipilih oleh Kementerian Agama adalah memastikan pelayanan yang optimal bagi jemaah haji Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji. Sesuai dengan UU nomor 8 tahun 2019, Amirul Hajj akan memimpin misi haji Indonesia dalam melaksanakan tugas diplomasi haji di Arab Saudi selama musim haji. Nasaruddin juga menekankan pentingnya kerjasama dengan otoritas di Arab Saudi untuk mendiskusikan penyelenggaraan haji di masa depan. Hingga hari ke-29 operasional haji, sejumlah jemaah haji telah tiba di Tanah Suci, dengan persentase jemaah perempuan mencapai 55% dan jemaah laki-laki sebesar 45%. Seluruh jemaah saat ini telah berada di Makkah dan bersiap menghadapi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Pemerintah Indonesia juga mendukung imbauan otoritas Arab Saudi terkait keselamatan dan kesehatan jemaah haji, dengan memberikan himbauan agar jemaah tetap berada di tenda saat di Arafah dan Mina serta mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pesan terakhir dari Menteri Agama adalah ajakan kepada masyarakat untuk mendoakan kelancaran operasional haji dan keselamatan seluruh jemaah haji Indonesia.