29.9 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025
HomeLainnyaKemandirian Antariksa dan Peran DPR dalam Mendukung Regulasi

Kemandirian Antariksa dan Peran DPR dalam Mendukung Regulasi

Kemandirian Antariksa menjadi fokus perbincangan di diskusi publik yang digelar oleh Center for International Relations Studies (CIReS), Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Kegiatan ini bertujuan untuk membahas kompleksitas dan urgensi agenda antariksa nasional dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Diskusi ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional termasuk parlemen, kementerian dan lembaga, militer, asosiasi profesi, serta akademisi, dan media nasional. Dekan FISIP Universitas Indonesia, Prof. Semiarto Aji Sumiarto, membuka diskusi dengan menekankan pentingnya kemandirian antariksa. Selain itu, diskusi ini juga menyoroti bahwa ke depan, teknologi antariksa akan menjadi bagian penting dari ekonomi global, sehingga Indonesia harus bergerak dari sekadar pengguna menjadi produsen aktif dalam ekosistem space economy.

Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim menegaskan bahwa ruang antariksa kini merupakan domain strategis yang tak kalah pentingnya dengan wilayah darat, laut, dan udara. Oleh karena itu, Indonesia perlu bertransformasi menjadi produsen aktif dan tidak hanya sebagai pengguna pasif dalam bidang antariksa. Untuk menjawab tantangan ini, ia mengusulkan pendirian Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai langkah strategis dalam meningkatkan penguasaan teknologi antariksa dan daya saing bangsa di masa depan. Selain itu, Marsekal juga menyoroti perlunya kerja sama lintas sektor dan integrasi kelembagaan dalam menghadapi lingkungan antariksa yang semakin kompleks.

Dr. Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, menekankan bahwa penguasaan antariksa telah menjadi indikator kekuatan geopolitik dan ekonomi global. Dalam hal ini, DPR RI telah mendorong pentingnya RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional (PRUN) guna memperkuat kedaulatan vertikal Indonesia. Investasi pada riset dan pengembangan (RnD) serta kerja sama internasional juga menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai kemandirian antariksa. Dave juga menyoroti perlunya kelembagaan yang terintegrasi dan regulasi yang konsisten sebagai langkah awal menuju kemandirian antariksa Indonesia.

Dalam kesimpulan diskusi, peserta setuju bahwa kemandirian antariksa merupakan kunci penting dalam membangun kedaulatan dan daya saing global Indonesia. Tanpa tindakan nyata dan dukungan pemerintah yang kuat, Indonesia akan tetap tertinggal dan hanya menjadi penonton dalam kompetisi ekonomi antariksa global. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis perlu segera diambil untuk memastikan bahwa Indonesia tidak terjebak sebagai pengguna pasif dalam perlombaan antariksa abad ke-21. Bahkan, kemitraan dengan pihak swasta dan kerja sama internasional menjadi hal yang tak terelakkan dalam mengakselerasi kemajuan industri antariksa Indonesia.

Sumber: FISIP UI Bahas Kemandirian Antariksa Dan RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional Di Tengah Rivalitas Global
Sumber: FISIP UI Gelar Diskusi Urgensi Agenda Antariksa Nasional Bareng Tokoh Nasional

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER