Pihak KKHI masih dalam proses pengolahan data jumlah jemaah yang akan mengikuti safari wukuf. Safari wukuf merupakan kegiatan wukuf yang dilakukan dengan bantuan transportasi untuk jemaah yang sakit, lanjut usia, atau memiliki disabilitas. Dalam safari wukuf, jemaah dapat berbaring di dalam kendaraan sehingga pelaksanaan wukuf dapat dilakukan dengan lebih nyaman.
Menurut Liliek, biasanya jemaah yang melakukan safari wukuf adalah yang sedang menjalani perawatan di KKHI. Namun, karena KKHI belum beroperasi, jemaah yang sakit diidentifikasi dan akan disafariwukufkan. Mereka yang akan mengikuti safari wukuf adalah mereka yang seharusnya pulang menjelang Armuzna namun belum dapat dirawat di hotel.
Pihak KKHI telah menyiapkan empat bus untuk keperluan safari wukuf ini. Dua bus diperuntukkan bagi jemaah yang berbaring dan dua bus untuk jemaah yang duduk. Selain bus, KKHI juga menyiapkan ambulance untuk keadaan darurat jika ada jemaah yang memerlukan rujukan ke rumah sakit selama pelaksanaan ibadah.