31.4 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025
HomeBeritaTips Jitu Penanganan Penempatan Jemaah di Arafah

Tips Jitu Penanganan Penempatan Jemaah di Arafah

Sebelumnya, penempatan jemaah haji Indonesia di tenda-tenda Arafah mengalami kendala serius menjelang puncak wukuf 9 Zulhijah 1446 H bertepatan dengan 5 Juni 2025. Kepadatan tenda, mobilitas jemaah yang tinggi, dan keterbatasan petugas menyebabkan sebagian jemaah tidak langsung mendapat tempat istirahat. Namun, langkah cepat Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, berhasil mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah lima langkah strategis yang dilakukan:

Pertama, petugas melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh tenda Arafah dan menemukan tenda yang sebenarnya masih memiliki kapasitas tambahan. Kedua, tiga tenda petugas dialihfungsikan untuk menampung jemaah yang belum kebagian tempat. Ketiga, PPIH berhasil bernegosiasi dengan penyedia layanan lokal untuk mendapatkan tenda tambahan guna menampung kelebihan jemaah. Keempat, tenda utama Misi Haji Indonesia dijadikan opsi darurat untuk menampung jemaah yang belum tertampung. Dan yang kelima, koordinasi tingkat tinggi dilakukan antara Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dengan Kementerian Haji Arab Saudi sehingga sekitar 2.000 jemaah ditempatkan ke tenda cadangan resmi.

Faktor-faktor utama yang menyebabkan kekacauan dalam penempatan jemaah di Arafah antara lain adalah tenda yang tak termanfaatkan secara maksimal, skema keberangkatan berdasarkan hotel, jumlah petugas yang terbatas, dan mobilitas jemaah yang tinggi. PPIH tetap berkomitmen untuk meningkatkan layanan agar seluruh jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan aman, nyaman, dan tertib. Muchlis M Hanafi menegaskan bahwa PPIH Arab Saudi terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh jemaah Indonesia dapat menjalani puncak ibadah haji dengan aman, nyaman, dan terlayani.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER