Dalam bidang kedokteran, daging kambing sering dikategorikan sebagai daging merah, meskipun kandungan lemak jenuhnya cenderung lebih rendah daripada daging merah lainnya. Hal ini memperlihatkan bahwa daging kambing bisa menjadi pilihan yang lebih sehat, asalkan disajikan dengan cara yang tepat dan dalam porsi yang seimbang. Namun, kadangkala hidangan daging kambing seperti gulai atau sate dapat mengandung bahan tambahan seperti santan, minyak, atau garam yang berlebihan. Penggunaan bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, terutama pada individu yang memiliki faktor risiko hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara pengolahan dan bahan tambahan dalam hidangan daging kambing. Menurut dr. Bobby, makan daging kambing tetap diperbolehkan asal diolah dengan cara yang sehat untuk meminimalkan risiko kesehatan.
