Lubang gigi yang muncul tidak terjadi secara instan, tetapi disebabkan oleh penumpukan sisa makanan yang tidak dibersihkan. Bakteri seperti Streptococcus mutans bisa berkembang biak dan menghasilkan asam yang dapat melarutkan enamel gigi. Jika tidak ditangani dengan cepat, lubang akan semakin dalam dan dapat menyentuh saraf, yang menyebabkan rasa sakit yang tidak menyenangkan. Menurut Safitri, jika lubang sudah mencapai bagian dalam gigi, maka rasanya akan sangat sakit karena sudah mengenai saraf. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara teratur sebelum kondisinya terlambat. Dengan melakukan perawatan gigi yang baik, kita dapat mencegah perkembangan lubang gigi yang dapat menyebabkan rasa sakit dan gangguan kesehatan gigi yang lebih serius.