Jajaran unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Gowa berhasil melumpuhkan pelaku pencurian perhiasan emas dan ponsel korban di rumahnya. Pelaku, yang mengaku sebagai anggota TNI dari Satuan Bintara Pembina Desa (Babinsa), ternyata gadungan. Setelah menindaklanjuti laporan korban, pelaku ditangkap di sebuah rumah di Makassar dan mengakui perbuatannya saat diinterogasi di Posko Jatanras Gowa. Kejadian tersebut berawal saat pelaku mengajak korban ke Asrama Armed Mappaodang, dengan alasan pendataan dan bantuan bahan pokok. Tanpa curiga, korban mengikutinya dan saat pelaku mengalihkan perhatian adik korban, ia melakukan pencurian. Pelaku yang memiliki catatan kriminal sebelumnya kini dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan menurut KUHP. Selain perhiasan emas dan ponsel, barang bukti lainnya seperti ponsel android, sepeda motor, dan jaket parasut hijau turut diamankan dari pelaku. Tindakan tegas dilakukan saat pelaku berusaha melarikan diri, dengan ditembak pada kakinya. Aksi pencurian yang merugikan korban sekitar Rp 50 juta ini menjadi peringatan akan risiko kejahatan di sekitar kita.
