Mabuk udara, atau airsickness, sering terjadi saat bepergian dengan pesawat. Kondisi ini disebabkan oleh respons tubuh terhadap gerakan yang tidak biasa, yang membuat otak menerima sinyal yang bertentangan dari mata, telinga bagian dalam, dan tubuh. Gejala mabuk udara termasuk mual, pusing, dan muntah yang bisa mengganggu kenyamanan penumpang, terutama anak-anak.
Untuk mengatasi mabuk udara, langkah pencegahan dan penanganan setelah penerbangan penting untuk diperhatikan. Berkonsultasi dengan spesialis kedokteran penerbangan sebelum bepergian juga disarankan, terutama jika anak memiliki riwayat mabuk udara yang parah atau memiliki kondisi medis tertentu. Dengan langkah-langkah yang tepat, mabuk udara pada anak tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Liburan keluarga tetap bisa dinikmati dengan nyaman asalkan gejala diidentifikasi dengan baik dan penanganan yang sesuai diberikan.
Gejala Mabuk Udara & Penanganannya: 3 Fase Efektif
