Penumpang pesawat Saudia Airlines SVA 5688, yang terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara karena ancaman bom, akan kembali terbang menuju Surabaya, Jawa Timur setelah dipastikan bebas dari ancaman tersebut. Rombongan jemaah haji yang terdiri dari 376 orang tersebut direncanakan diberangkatkan pada hari Minggu, 22 Juni 2025, dengan menggunakan pesawat yang sama. Para penumpang akan diterbangkan setelah beristirahat dan menginap di dua hotel, sementara kru pesawat yang berjumlah 11 orang akan beristirahat di Hotel Anara. Pihak keamanan telah memastikan bahwa pesawat Saudia SVA 5688 aman dan bersih dari ancaman bom setelah dilakukan pengecekan. Ini merupakan peristiwa kedua di mana pesawat Saudia Airlines mendarat darurat akibat ancaman bom, setelah sebelumnya terjadi pada beberapa hari sebelumnya. Penumpang dan kru pesawat akan melanjutkan perjalanan setelah keamanan dipastikan dan penerbangan kembali normal.