Liburan adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan menikmati waktu luang, terutama bagi orangtua yang biasanya menghabiskan waktu bersama anak-anak selama liburan sekolah. Namun, penting untuk tetap menjaga kesehatan dan berat badan, terutama saat mengkonsumsi makanan selama liburan. Ahli gizi dari Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada, Pratiwi Dinia Sari, memberikan tips untuk menjaga keseimbangan pola makan dalam liburan.
Selama liburan, banyak makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, makanan bersantan, dan daging berlemak yang biasanya dikonsumsi. Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berpotensi menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan ini demi kesehatan jangka panjang.
Selain itu, makanan manis seperti kue dan es krim yang sering dikonsumsi saat liburan juga tinggi gula. Gula tersebut dapat memicu peningkatan produksi insulin dalam tubuh yang tidak baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap menjaga pola makan sehat selama liburan daripada harus melakukan diet ekstrem setelah liburan berakhir.
Dengan menjaga keseimbangan pola makan dan tetap menjalani gaya hidup sehat selama liburan, kita dapat menikmati waktu bersama keluarga tanpa perlu khawatir akan kesehatan dan berat badan. Jadi, selamat menikmati liburan dengan bijaksana!
