Pada Jumat, 20 Juni 2025, Satria Johanda alias Wanda (25), pelaku pembunuhan berantai tiga wanita di Batang Anai, Padang Pariaman, terlihat tenang saat diamankan oleh pihak Satreskrim Polres Padang Pariaman. Pria lajang yang bekerja sebagai sekuriti di salah satu perusahaan di Padang Pariaman ini terlihat santai saat diinterogasi oleh polisi setelah perbuatannya yang mengerikan terungkap. Dirinya menjadi pelaku tunggal dari pembunuhan kejam dan mutilasi yang menghebohkan masyarakat.
Menurut pengakuan pelaku kepada penyidik, Wanda tidak hanya menghabisi nyawa SA (25) dan memutilasi jasadnya menjadi sepuluh bagian yang kemudian dibuang ke Sungai Batang Anai, tetapi juga mengaku bertanggung jawab atas kehilangan nyawa dua mahasiswi STIE KBP Padang, Siska Oktavia Rusdi (24) dan sahabatnya Adek Agustina (24) pada bulan Januari 2024. Korban yang dikenalnya jasadnya dimasukkan ke dalam sumur tua di kediaman orang tua pelaku sendiri.
Dalam keterangannya kepada polisi, Wanda menyebutkan alasan di balik pembunuhan keji yang dilakukannya. Dia menyatakan bahwa motif dari perbuatannya adalah rasa cemburu. Pelaku mengklaim bahwa dia berhubungan asmara dengan Siska sejak zaman sekolah menengah, namun saat melihat perubahan pada korban, ia kemudian memutuskan untuk membunuh kekasihnya beserta sahabatnya secara bersamaan. Polisi akan terus menyelidiki keterangan dari pelaku untuk mengungkap lebih lanjut misteri kehilangan dua mahasiswi ini.
Keluarga korban yang dirundung duka, menanti keadilan atas perbuatan bengis yang telah memutuskan hidup dan cita-cita orang yang mereka sayangi. Mereka berharap agar mereka mendapatkan keadilan atas kesedihan yang tidak akan pernah hilang. Kondisi ini merupakan pukulan berat bagi keluarga korban dan komunitas sekitar. premise : tvOne Padang Pariaman