Klub sepak bola Beijing Guoan, yang saat ini menduduki posisi puncak Liga China (CSL), mengalami masalah utang yang cukup serius. Perusahaan real estate Sinobo Group, yang menjadi pemegang mayoritas saham klub ini, dilaporkan memiliki utang yang mencapai lebih dari 3,68 miliar yuan atau sekitar Rp8,3 triliun.
Dampak dari utang yang dimiliki oleh perusahaan tersebut adalah penyitaan bus tim Beijing Guoan. Akibatnya, para pemain terpaksa harus pulang dari latihan dengan menyewa sepeda sebagai pengganti alat transportasi. Foto-foto yang beredar di media sosial pada hari Jumat (27/06/2025) menunjukkan bus tim sedang diderek dengan pintunya yang disegel oleh Pengadilan Menengah Rakyat Beijing.
Selain itu, gambar lain juga beredar di media sosial China yang memperlihatkan tiga pemain asing klub tersebut sedang menyewa sepeda bersama dan meninggalkan kompleks latihan masih mengenakan seragam latihan mereka. Situasi ini tentu menjadi sorotan dalam dunia sepak bola, di mana tim terpaksa menghadapi konsekuensi dari masalah utang yang dihadapi oleh perusahaan induk klub.
