BMKG memberikan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan Indonesia mulai 7 hingga 10 Juli 2025. Peringatan ini penting bagi nelayan dan operator transportasi laut karena ada pola angin kuat di wilayah utara dan selatan Indonesia. Kecepatan angin tertinggi tercatat di Selat Malaka dan Laut Timor. Masyarakat pesisir dan pelaku kegiatan maritim diimbau untuk waspada dan mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG secara berkala. BMKG juga mengeluarkan peta gempa di Maluku terkait potensi gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa perairan tertentu. Gelombang sangat tinggi diperkirakan juga akan melanda beberapa wilayah. BMKG menjelaskan bahwa gelombang tinggi ini membawa risiko keselamatan pelayaran, terutama untuk kapal dan perahu dengan kriteria tertentu. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terdampak untuk memperhatikan peringatan BMKG ini demi keselamatan bersama.
