Pengendalian dengue tidak hanya tanggung jawab tenaga kesehatan atau pemerintah, melainkan juga masyarakat secara aktif melalui Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM). Menurut Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Profesor Tjandra Yoga Aditama, peran kader dan tokoh masyarakat dalam melakukan surveilans sangat penting. SBM memiliki tiga kelebihan, yaitu mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyakit, memungkinkan informasi cepat tentang masalah kesehatan di lingkungan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyakit, serta memperkuat sistem surveilans yang lebih efektif.
