Menjadi pribadi yang lebih ramah sebenarnya merupakan hal yang sederhana, tetapi memerlukan sikap konsisten dan niat untuk melakukannya setiap hari. Memikirkan momen ketika seseorang memberikan bantuan saat kita sedang kesulitan dapat sangat berharga. Meskipun dianggap sebagai tindakan kecil oleh orang lain, bantuan tersebut memiliki dampak yang besar bagi penerima. Menurut Dr. Kelli Harding, seorang asisten profesor prikiatri klinis di Columbia University, mengingat momen-momen penting saat dibantu adalah penting karena merupakan bentuk “balas budi” yang kemungkinan akan dilakukan kembali pada orang lain.
Menolong orang lain sebenarnya juga memiliki dampak positif bagi diri sendiri. Menurut Dr. Harding, kebaikan dan kemurahan hati dapat mengaktifkan bagian otak yang sama seperti saat menerima hadiah atau kenikmatan fisik lainnya. Sebagai manusia, kita memiliki sifat alami untuk menolong sesama. Sifat ini seperti otot yang perlu dilatih setiap hari.
Ada empat cara yang disarankan oleh Dr. Harding untuk menyebarkan kebaikan sehari-hari menurut sains. Pertama, mulailah dari lingkungan terdekat seperti pasangan atau keluarga. Kedua, perhatikan sekeliling dan lakukan kontak mata serta mengucapkan terima kasih kepada orang di sekitar. Ketiga, sebarkan kasih sayang lebih banyak kepada rekan kerja atau teman. Dan yang terakhir, jadilah seorang relawan karena menjadi sukarelawan dapat memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kebaikan tidak selalu harus dalam bentuk besar atau dramatis, tindakan kecil juga dapat membawa dampak yang besar. Selain membuat orang lain merasa dihargai, kita juga akan merasakan manfaatnya secara emosional dan fisik. Menjadi pribadi yang lebih baik dari sisi sains melalui tindakan kebaikan sehari-hari dapat membantu memperbaiki hubungan dengan orang di sekitar dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
