Home Berita Sedekah Alam: Cara Menjaga Bumi dengan bijak

Sedekah Alam: Cara Menjaga Bumi dengan bijak

0

Ketua Rembuk Pemuda Sulawesi Tengah (Sulteng), Fathur Razaq, memimpin aksi penanaman 70.000 pohon mangrove di sepanjang pesisir Teluk Palu, Sabtu 26 Juli. Aksi ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Mangrove Internasional dan melibatkan ratusan relawan dari berbagai kalangan. Penanaman dilakukan dari titik Layana hingga Citraland sebagai upaya pemulihan ekosistem pesisir dan respons konkret dari generasi muda terhadap krisis iklim.

Fathur menyampaikan bahwa penanaman mangrove bukan hanya sebagai seremoni, melainkan sebagai bentuk syukur dan sedekah kepada alam. Ia juga menyoroti minimnya peran industri dalam rehabilitasi lingkungan, sehingga ia menegaskan perlunya regulasi yang mengharuskan perusahaan, terutama tambang dan industri besar, untuk menyumbangkan bibit pohon setiap tahun.

Selain fokus pada lingkungan, Fathur juga memiliki visi untuk menjadikan pesisir Palu sebagai destinasi wisata kelas dunia, yang dapat memberikan dampak positif pada pelestarian alam dan perekonomian warga setempat. Selain itu, aksi ini juga ditandai dengan penandatanganan MoU antara Rembuk Pemuda dan komunitas Mangrovers, sebagai langkah kolaboratif jangka panjang dalam menjaga lingkungan dan bumi.

Seluruh gerakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Sulteng dan komunitas pelajar dari berbagai sekolah dan kampus. Tujuannya adalah menuju pesisir Palu yang hijau, tangguh, dan lestari. Ini merupakan awal dari gerakan yang diharapkan semakin besar untuk keberlanjutan lingkungan hidup kita.

Source link

Exit mobile version