Di pagi hari, banyak orang memilih antara kopi atau teh sebagai minuman mereka karena kandungan kafein di dalamnya. Kafein adalah stimulan alami yang dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Kopi mempunyai kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan teh, sehingga menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan dorongan energi cepat untuk memulai hari yang padat. Walaupun memberikan keuntungan energi tersebut, konsumsi kafein yang berlebihan juga bisa membawa risiko. Efek samping dari kafein yang tinggi termasuk jantung berdebar, kegelisahan, dan gangguan tidur. Setiap individu bisa merespons kafein dengan cara yang berbeda tergantung pada metabolisme tubuh masing-masing. Beberapa orang merasa positif setelah minum kopi, sementara yang lain bisa mengalami kecemasan.
Sementara itu, teh seperti teh hijau dan hitam mengandung kafein dalam kadar yang lebih rendah. Selain itu, teh juga memiliki L-theanine, sebuah asam amino yang dapat menenangkan sistem saraf tanpa mengurangi kewaspadaan. Gabungan antara kafein dan L-theanine menciptakan efek “tenang tapi tetap fokus”, yang sangat cocok bagi mereka yang ingin memulai hari dengan stabil tanpa lonjakan energi yang ekstrem. Oleh karena itu, jika seseorang sensitif terhadap kafein atau cenderung stres di pagi hari, memilih teh sebagai minuman pagi mungkin merupakan pilihan yang lebih bijak. Namun, jika seseorang sudah terbiasa dengan kopi dan tidak mengalami efek samping, kopi tetap dapat menjadi bagian dari rutinitas sehat mereka, selama dikonsumsi dengan porsi yang wajar.
