Menurut penelitian terbaru melibatkan lebih dari 4.200 orang paruh baya dan lanjut usia, tes duduk-berdiri kemungkinan menjadi indikasi umur panjang. Kemampuan menyelesaikan tes ini dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih tinggi. Tes tersebut mengukur kemampuan seseorang untuk duduk di lantai dan bangkit kembali tanpa banyak bantuan tangan dan lutut. Jika seseorang tidak dapat menyelesaikan tes ini, disarankan untuk meningkatkan kebugaran non-aerobik seperti keseimbangan, fleksibilitas, kekuatan otot, atau kelenturan sendi.
Studi yang dipublikasikan pada April 2025 menemukan bahwa berolahraga di pagi hari dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Dengan mengamati hampir 800 lansia, peneliti menemukan bahwa peserta yang paling aktif di pagi hari memiliki fungsi jantung dan paru-paru yang lebih baik. Peneliti menduga ritme sirkadian atau jam alami tubuh berperan dalam hubungan ini. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang berolahraga pada waktu yang sama setiap hari cenderung memiliki kondisi kesehatan umum yang lebih baik.
Aktivitas fisik seperti yoga, Tai Chi, dan “exergames” dapat memberikan manfaat bagi otak menurut sebuah tinjauan pada studi-studi yang ada. Para ahli menyebutkan bahwa aktivitas ini dapat efektif dalam menjaga kesehatan otak karena melibatkan penggunaan pikiran bersamaan dengan fisik. Hal ini khususnya bermanfaat dalam menjaga fungsi kognitif dan daya ingat.
Studi yang dipublikasikan pada bulan Juli menunjukkan bahwa menjaga konsistensi dalam latihan fisik dan mencapai hasil yang lebih baik dapat dipengaruhi oleh sesuai atau tidaknya latihan dengan kepribadian seseorang. Penelitian tersebut merujuk pada lima jenis sifat kepribadian utama, seperti ekstroversi, neurotisisme, ketelitian, keramahan, dan keterbukaan. Hasil penelitian menyarankan bahwa orang cenderung memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kepribadian dasar mereka. Contohnya, individu yang ekstrover cenderung menyukai aktivitas berintensitas tinggi yang dilakukan bersama orang lain. Sementara individu dengan tingkat keramahan tinggi cenderung menikmati sesi latihan berdurasi panjang dan intensitasnya lebih ringan.
