Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah resmi telah diluncurkan pada Senin, 4 Agustus 2025, untuk melakukan deteksi dini masalah kesehatan siswa. Pemerintah menjemput bola ke sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan anak-anak. Melalui CKG, siswa dapat diperiksa mulai dari status gizi, gula darah, hemoglobin, hingga kesehatan mata, telinga, dan gigi. Program ini diharapkan dapat mengubah kebiasaan kurang sehat menjadi pola hidup yang lebih baik melalui edukasi yang diberikan kepada siswa.
Hasan Nasbi dari Presidential Communication Office (PCO) menyampaikan bahwa CKG di sekolah akan memperkuat budaya hidup sehat sejak usia dini. Dengan demikian, siswa dan masyarakat umum dapat lebih sadar akan potensi penyakit yang mereka miliki dan menjaga pola hidup sehat dengan lebih baik. Tujuan dari program ini adalah untuk meminimalkan risiko penyakit yang berbahaya dan membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
Kementerian Kesehatan, melalui Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Asnawi Abdullah, menegaskan pentingnya pembiasaan hidup sehat sejak dini terutama di lingkungan sekolah. Menurutnya, mengedukasi siswa lebih efektif daripada mengubah perilaku orang dewasa. Dengan demikian, budaya hidup sehat yang dibangun sejak sekolah diharapkan dapat berkelanjutan hingga dewasa.
Di sisi lain, partisipan program CKG, seperti Aryo Gustian Wisesa, siswa di SMA 6 Tangerang Selatan, menyambut program ini dengan antusiasme. Meskipun merasa deg-degan saat pemeriksaan awal, namun ia merasa senang dapat memperhatikan kesehatannya melalui program tersebut. Dengan demikian, CKG di sekolah diharapkan dapat membantu membangun budaya hidup sehat yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
